Terjadinya Gerak
Gerakan
salah satu anggota tubuh kita dapat dijadikan bukti bahwa di dalam tubuh kita
telah terjadi penghantaran impuls oleh saraf dan menimbulkan tanggapan yang di
sampaikan oleh saraf motorik dalam bentuk gerak.
Sepanjang
proses kehidupan tentu pernah mengalami adanya gerakan yang disadari dan
gerakan yang tidak disadari. Gerakan yang disadari disebut sebagai gerak biasa
atau gerak sadar, misalnya olahraga,
berjalan, berlari, makan, dan sebagainya. Sedangkan gerakan yang tidak disadari
di sebut dengan gerak refleks. Gerak
refleks terjadi lebih cepat dibandingkan dengan gerak biasa. Misalnya, gerak
karena terkejut.
Ø
GERAK SADAR
Gerak
sadar dapat terjadi melalui serangkaian perjalanan impuls. Perjalanan impuls
dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsangan, lalu berjalan ke neuron
sensorik sebagai penghantar, kemudian dibawa kepusat saraf, yaitu otak, untuk
diolah. Akhirnya impuls disampaikan ke neuron motorik lalu menuju ke efektor
sehingga muncul tanggapan dalam bentuk gerak yang disadari.
Ø
GERAK REFLEKS
Gerak
refleks merupakan gerak yang melalui perjalanan impuls pendek. Perjalan impuls
diawali dari reseptor sebagai penerima rangsangan, kemudian dibawah oleh neuron
sensorik ke pusat saraf, tanpa diolah oleh pusat saraf.
Impuls
kemudian diterima oleh neuron konektor dan tanggapan dikirim oleh neuron
motorik menuju ke efektor. Perjalanan impuls pada gerak refleks disebut dengan lengkung refleks.
Neuron
konektor ada yang terletak di otak dan ada yang terletak di sumsum tulang
belakang. Gerak refleks yang melibatkan neuron konektor yang terletak di otak
di sebut dengan refleks otak, misalnya
refleks pupil mata karena rangsangan cahaya. Gerak refleks yang melibatkan
neuron konektor yang terrletak di sumsum tulang belakang disebut refleks sumsum tulang belakang. Misalnya refleks pada lutut.